Selasa, 29 Januari 2013

Tanda2 kesalahan Ms.excel dan solusinya

Tanda-tanda kesalahan di Microsoft Office Excel dan Solusinya

Saat bekerja dikantor saya terkadang muncul tanda-tanda  kesalahan di Microsoft Office Excel, tentunya sebagai pegawau kantor anda juga kan. Untuk anda yang sekolah dan disuruh membuat laporan dengan Excel biasanya pernah mengalami masalah seperti ini dan sebagian besar bisa membenahi lagi. dan disini saya tentang tanda kesalahan beserta solusinya agar memudahkan pekerjaan kita menggunakan Microsoft Office Excel.


Berikut ini akan saya sampaikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi, penyebab terjadinya kesalahan dan cara mengatasinya.
1.    #####
Kesalahan ini terjadi bila kolom tidak cukup lebar, atau menggunakan tanggal atau waktu yang negatif.
Jika kolom tidak cukup lebar, lakukan salah satu dari langkah-langkah berikut:
  • Tambah lebar kolom
Pilih Kolom dengan mengklik header kolom;
Pada menu Home, grup Cells, kilk Format, AutoFit Column Width
Atau bisa dengan cara cepat, dengan mengklik dua kali batas di sebelah kanan judul kolom.
  • Kecilkan isi sesuai dengan lebar kolom
Klik kanan pada sel tersebut, pilih Format Cells, Alignment, Shrink to fit.
  • Terapkan format nomor yang berbeda
Dalam beberapa kasus, Anda dapat mengubah format angka sel untuk membuat nomor sesuai dalam lebar sel yang ada. Sebagai contoh, Anda dapat mengurangi jumlah angka desimal di belakang koma.
2.    #DIV/0!
Kesalahan ini terjadi bila terdapat angka yang dibagi dengan angka 0 (nol) atau menggunakan referensi sel kosong.
Untuk memperbaiki Anda dapat melakukan salah satu dari langkah berikut:
  • Klik pada sel yang menampilkan kesalahan; klik tombol yang muncul (seperti tanda seru), Kemudian klik Show Calculation Steps.
  • Periksa angka pembagi pada formula Anda, jika 0 (nol) ganti dengan angka lainnya.
  • Periksa apakah sel yang Anda gunakan sebagai pembagi adalah sel kosong atau sel dengan angka 0 (nol), jika iya lakukan langkah berikut: ganti sel referensi dengan sel lain yang memiliki nilai, masukkan nilai angka selain 0 (nol) pada sel yang digunakan sebagai pembagi.
3.    #N/A
Kesalahan ini terjadi ketika nilai tidak tersedia untuk fungsi atau formula.
Kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah:
  • Data hilang, dan memasukkan #N/A atau NA() ke dalam sebuah formula.
Solusinya adalah mengganti #N/A dengan data baru.
  • Memberikan nilai yang tidak tepat untuk argument di dalam fungsi  HLOOKUP, LOOKUP, MATCH, atau VLOOKUP.
Solusinya adalah pastikan bahwa argument yang digunakan adalah jenis nilai yang tepat.
4.    #NAME?
Kesalahan ini terjadi ketika Microsoft Office Excel tidak mengenali teks dalam rumus.
Kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah:
  • Memasukkan teks pada formula tanpa melampirkan teks dalam tanda kutip ganda.
Excel berusaha untuk menerjemahkan entry (masukan) sebagai sebuah nama (name) meskipun Anda bermaksud untuk memsukkannya sebagai teks. Solusinya adalah  lampirkan teks di dalam formula ke dalam tanda kutip ganda (“…”).
Misalnya Pada sel A11 terdapat sebuah formula bermaksud untuk mengabungkan teks “Jumlah total adalah” dengan angka yang ada pada sel A10 (misalnya saja angka 100), formulanya adalah sebagai berikut: =”Jumlah total adalah “&A10
Maka hasilnya (pada sel A11) adalah Jumlah total adalah 100
  • Menghilangkan tanda titik dua  (:) pada referensi kisaran (range).
Pastikan bahwa semua referensi range di dalam formula menggunakan tanda titik dua (:); contohnya, SUM(A1:C10).
  • Mereferensikan lembar kerja lain tanpa melampirkan ke dalam tanda kutip tunggal (‘).
Jika sebuah formula mengarah ke nilai atau sel pada lembar kerja lain (worksheets atau workbooks) dan nama dari lembar kerja tersebut  berisi karakter non alfabetikal atau spasi, maka Anda harus melampirkan nama dari lembar kerja tersebut ke dalam tanda kutip tunggal ( ‘ ).
5.    #NULL!
Kesalahan ini terjadi bila Anda menentukan perpotongan dua bidang yang tidak berpotongan. Operator perpotongan adalah ruang antara referensi.
Kesalahan ini mungkin terjadi karena:
  • Menggunakan operator kisaran (range) yang salah
Untuk mengarahkan ke kisaran sel yang berdekatan, gunakan tanda titik dua (:) untuk memisahkan referensi antara sel pertama dengan referensi sel terakhir di dalam kisaran (range) tersebut. Contohnya, SUM(A1:A10) menunjukkan kisaran dari sel A1 hingga sel A10.
Untuk mengarahkan ke dua area yang tidak berpotongan, gunakan operator union (perhimpunan), yaitu tanda koma (,). Misalnya jika formula menjumlahkan dua kisaran (range), pastikan bahwa koma digunakan untuk memisahkan kedua range tersebut. Contoh formula (SUM(A1:A10,C1:C10)).
6.    #NUM!
Kesalahan ini terjadi dengan nilai-nilai numerik yang tidak valid dalam formula atau fungsi.
Kemungkinan kesalahan ini terjadi jika:
  • Menggunakan argument yang tidak diterima oleh fungsi (function) yang membutuhkan argument numerik/angka.
Solusinya adalah pastikan bahwa argument yang dimasukkan ke dalam fungsi tersebut adalah angka. Misalnya jika Anda ingin memasukkan nilai Rp 500, maka Anda harus memasukkan 500 saja tanpa Rp.
  • Memasukkan rumus yang menghasilkan angka yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk Excel.
Solusinya adalah ubah formula tersebut sehingga hasilnya antara -1*10307 dan 1*10307
7.    #REF!
Kesalahan ini terjadi ketika sebuah referensi sel tidak berlaku.
Kemungkinan kesalahan ini terjadi jika Anda menghapus sel yang digunakan sebagai referensi formula, atau memindahkan sel ke sel lain yang digunakan sebagai referensi formula. Solusinya adalah ubah referensi formula, atau  klik undo segera setelah Anda menghapus atau memindahkan sel tersebut.
8.    #VALUE!
Kesalahan ini terjadi jika jenis argumen atau operan yang salah digunakan.
Contoh kemungkinan kesalahan yang dilakukan adalah memasukkan teks ketika formula tersebut membutuhkan angka atau nilai logis seperti FALSE atau TRUE.
Microsoft Office Excel tidak dapat menerjemahkan teks ke dalam jenis data yang benar. Pastikan bahwa operan atau argumen untuk formula atau fungsi adalah benar, dan bahwa sel yang dijadikan sebagai referensi oleh formula berisi nilai yang benar. Contohnya: jika sel A1 berisi sebuah angka dan sel A2 berisi teks “Teh”, formula =A1+A2 akan menampilkan tanda kesalahan berikut #VALUE!.
Oleh: Kadek Melinda Alvionita
No: 32

0 komentar:

Posting Komentar

Kejar 3 Spensya. Diberdayakan oleh Blogger.